Jarak antar kuda-kuda bajaringan
Bagi kebanyakan orang membuat jarak antar kuda-kuda baja ringan makin
rapat maka akan menghasilkan keamanan yang lebih baik...... Nah sebagai
Tukang Insiyur, penilaian makin rapat jarak kuda-kuda maka semakin boros
bahan atau tidak hemat.
Berencana tidak sama dengan mengira-ngira. ........
Perencana yang baik bisa menghasilkan konstruksi yang aman tanpa menguras uang konsumen lebih banyak.
1. Batten
Elemen pertama penerima beban atap adalah "Batten" orang sering sebut "reng" . Makin besar dimensi rengnya maka bisa smakin besar jarak kuda-kuda nya begitupun sebaliknya, makin kecil dimensi reng-nya maka semakin rapat pula jarak kuda-kudanya.
Beban yang diterima reng adalah berat dia sendiri, beban penutup atap, beban pekerja, juga beban angin......bagaimana dengan beban air hujan? kalo gw hampir abaikan beban air hujan karena umumnya beban pekerja bisa menggantikannya, tapi kalo mau menghitungnya sebagai pembebanan silahkan, menurut gw agak boros aja nantinya. Toh kalo hujan ngga ada yg kerja kecuali kalo benerin genteng bocor....hehehehehe.
Oh iya jangan lupa memberi tambahan faktor keamanan pada saat menghitung pembebanan.
1.2 untuk beban mati (berat sendiri, bebab penutup atap)
1.6 untuk beban hidup (berat pekerja)
Jangan lupa pula cek lendutannya sebaiknya harus lebih kecil dari 1/300L
L= Jarak interval kuda-kuda dimana reng menumpu
(insya Allah gw upload kan deh hitungan manual kekuatan reng)
sebagai pengingat kembali, produsen baja ringan saat ini sudah memproduksi reng dengan dimensi sangat kecil, kalo lendutan reng ngga di tinjau bisa jadi saat genteng terpasang terlihat melengkung padahal kuda-kuda bajaringannya kuat.
2. Beban Penutup atap
Penutup atap bisa Genteng keramik, genteng beton, metaldeck, PVC, dll.....
Jadi ngga bener tuh kalo ada yang bilang kuda-kuda bajaringan hanya untuk pasangan genteng metal.
3. Jarak tumpuan Kuda-kuda
Gw sempat ketemu konsumen yang mau pakai baja ringan sampai bentang lebih dari 25m tanpa tumpuan tambahan selain di kiri dan kanan. Nah makin besar bentangnya bisa jadi jarak kuda-kuda merapat agar beban yang diterima kuda-kuda mumpuni. Disini juga gw bantah kalo ada yang bilang kuda-kuda bajaringan hanya untuk bentang pendek.
4. Sudut kemiringan atap
Sudut kemiringan atap ternyata mempengaruhi juga jarak kuda-kuda, umumnya kuda-kuda berbentuk trapesium pada tipe atap perisai. makin landai sudut atapnya maka tinggi kuda-kuda juga semakin pendek.
baik deh.....sampai gw selesai buatkan hitungn manual batten atau reng , pendekatan untuk jarak antar masing-masing kuda apabila berbeban genteng keramik atau beton kurang lebih 1250mm sedang jika beban penutup atapnya sejenis metal tile atau metal sheet berkisar 1500mm.
Spasi jarak Web pada kuda-kuda baja ringan
Pada kuda-kuda baja ringan, batang-batang terhubung membentuk konstruksi truss (rangka) , ada istilah batang atas, batang bawah, web, dstnya.
Hubungan masing-masing batang terangkai pada buhul yang direkatkan dengan screw khusus, pada konstruksi ini tidak dibenarkan penggunaan welding(las) dikarenaka bahan konstruksi ini sangat tipis dan lapisan anti karatnya dapat rusak oleh panas akibat las.
Banyak pertanyaan mengenai jarak spasi batang-batang tersebut pada konstruksi kuda-kuda bajaringan. Agar jawaban gw ngga jadi pertentangan, akan gw jawab sangat sederhana yaitu TERGANTUNG OUTPUT DISAIN SANG PERENCANA. hahahahahaha......
Beberapa hal yang menjadi acuan dalam penentuan jarak spasi rangka. seperti :
1. Beban yang bekerja pada konstruksi tersebut
2. Bentang tumpuan kuda-kuda
3. Sudut kemiringan atap
4. Dimensi Profil baja ringan yang dipakai (ketebalan 1mm ; 0.75mm dstnya)
5. Mutu Bahan baja ringan (standart G550MPa)
Sederhananya apabila beban yang bekerja pada konstruksi baja tersebut atap genteng beton kemungkinannya jarak rangkaian batang pada kuda-kuda cenderung akan lebih rapat di banding konstruksi yang dibebani oleh atap genteng metal (spandek atau sejenisnya).
Dalam mendisain kosntruksi baja ringan ini jarak Web ngga lebih dari 2200mm.
Berencana tidak sama dengan mengira-ngira. ........
Perencana yang baik bisa menghasilkan konstruksi yang aman tanpa menguras uang konsumen lebih banyak.
1. Batten
Elemen pertama penerima beban atap adalah "Batten" orang sering sebut "reng" . Makin besar dimensi rengnya maka bisa smakin besar jarak kuda-kuda nya begitupun sebaliknya, makin kecil dimensi reng-nya maka semakin rapat pula jarak kuda-kudanya.
Beban yang diterima reng adalah berat dia sendiri, beban penutup atap, beban pekerja, juga beban angin......bagaimana dengan beban air hujan? kalo gw hampir abaikan beban air hujan karena umumnya beban pekerja bisa menggantikannya, tapi kalo mau menghitungnya sebagai pembebanan silahkan, menurut gw agak boros aja nantinya. Toh kalo hujan ngga ada yg kerja kecuali kalo benerin genteng bocor....hehehehehe.
Oh iya jangan lupa memberi tambahan faktor keamanan pada saat menghitung pembebanan.
1.2 untuk beban mati (berat sendiri, bebab penutup atap)
1.6 untuk beban hidup (berat pekerja)
Jangan lupa pula cek lendutannya sebaiknya harus lebih kecil dari 1/300L
L= Jarak interval kuda-kuda dimana reng menumpu
(insya Allah gw upload kan deh hitungan manual kekuatan reng)
sebagai pengingat kembali, produsen baja ringan saat ini sudah memproduksi reng dengan dimensi sangat kecil, kalo lendutan reng ngga di tinjau bisa jadi saat genteng terpasang terlihat melengkung padahal kuda-kuda bajaringannya kuat.
2. Beban Penutup atap
Penutup atap bisa Genteng keramik, genteng beton, metaldeck, PVC, dll.....
Jadi ngga bener tuh kalo ada yang bilang kuda-kuda bajaringan hanya untuk pasangan genteng metal.
3. Jarak tumpuan Kuda-kuda
Gw sempat ketemu konsumen yang mau pakai baja ringan sampai bentang lebih dari 25m tanpa tumpuan tambahan selain di kiri dan kanan. Nah makin besar bentangnya bisa jadi jarak kuda-kuda merapat agar beban yang diterima kuda-kuda mumpuni. Disini juga gw bantah kalo ada yang bilang kuda-kuda bajaringan hanya untuk bentang pendek.
4. Sudut kemiringan atap
Sudut kemiringan atap ternyata mempengaruhi juga jarak kuda-kuda, umumnya kuda-kuda berbentuk trapesium pada tipe atap perisai. makin landai sudut atapnya maka tinggi kuda-kuda juga semakin pendek.
baik deh.....sampai gw selesai buatkan hitungn manual batten atau reng , pendekatan untuk jarak antar masing-masing kuda apabila berbeban genteng keramik atau beton kurang lebih 1250mm sedang jika beban penutup atapnya sejenis metal tile atau metal sheet berkisar 1500mm.
Spasi jarak Web pada kuda-kuda baja ringan
Pada kuda-kuda baja ringan, batang-batang terhubung membentuk konstruksi truss (rangka) , ada istilah batang atas, batang bawah, web, dstnya.
Hubungan masing-masing batang terangkai pada buhul yang direkatkan dengan screw khusus, pada konstruksi ini tidak dibenarkan penggunaan welding(las) dikarenaka bahan konstruksi ini sangat tipis dan lapisan anti karatnya dapat rusak oleh panas akibat las.
Banyak pertanyaan mengenai jarak spasi batang-batang tersebut pada konstruksi kuda-kuda bajaringan. Agar jawaban gw ngga jadi pertentangan, akan gw jawab sangat sederhana yaitu TERGANTUNG OUTPUT DISAIN SANG PERENCANA. hahahahahaha......
Beberapa hal yang menjadi acuan dalam penentuan jarak spasi rangka. seperti :
1. Beban yang bekerja pada konstruksi tersebut
2. Bentang tumpuan kuda-kuda
3. Sudut kemiringan atap
4. Dimensi Profil baja ringan yang dipakai (ketebalan 1mm ; 0.75mm dstnya)
5. Mutu Bahan baja ringan (standart G550MPa)
Sederhananya apabila beban yang bekerja pada konstruksi baja tersebut atap genteng beton kemungkinannya jarak rangkaian batang pada kuda-kuda cenderung akan lebih rapat di banding konstruksi yang dibebani oleh atap genteng metal (spandek atau sejenisnya).
Dalam mendisain kosntruksi baja ringan ini jarak Web ngga lebih dari 2200mm.
Info Lebih Lanjut KLIK DISINI
Office : Jl. Mayjend Sungkono, Citra Garden City / Ciputra, Blok P1. No.4 - Kota Malang
Phone :
Telkomsel : 0853 3443 9900 (Call, SMS, WhatsApp, Line)
Indosat : 0856 55 40 0004 (Call, SMS, WhatsApp)
XL / Axis : 087 888 48 5050 ( Call, SMS)
Phone & Fax : 0341 - 754253
Phone :
Telkomsel : 0853 3443 9900 (Call, SMS, WhatsApp, Line)
Indosat : 0856 55 40 0004 (Call, SMS, WhatsApp)
XL / Axis : 087 888 48 5050 ( Call, SMS)
Phone & Fax : 0341 - 754253
0 Response to "Jarak antar kuda-kuda bajaringan"
Posting Komentar